Menentukan ph hidrolisis
1. Tujuan : mempelajari sifat asam/basa beberapa larutan garam dalam air dengan melihat harga pH, dan indicator
2. Alat dan bahan :
Alat :
1. pipet
2. pelat tetes
bahan :
1. larutan CH3COONa 0,1M
2. larutan Na2CO3 1M
3. larutan NaCl 1M
4. kertas lakmus merah
5. kertas lakmus biru
6. kertas indikator universal
7. larutan Al2(SO4)3
8. Pb(NO3)2
3. Cara Kerja :
1. siapkan pelat tetes dan diisi kertas lakmus merah dan biru, masing-masing tetesi dengan larutan :
1. CH3COONa
2. Na2CO3
3. NH4Cl
4. NaCl
5. Al2(SO4)3
6. Pb(NO3)2
|
|
|
|
|
|
Amati dan catat perubahan warna yang terjadi
|
|
2. teteskan pula masing masing larutan pada kertas indikator universal. Catat perubahan warna dan harga pH yang sesuai dengan warna tersebut.
4. Hasil Penagmatan :
no | Larutan garam | Perubahan warna indikator | pH indikator universal | Sifat larutan | |
Lakmus merah | Lakmus biru | ||||
1 | CH3COONa | Biru | Biru | 10 | Basa |
2 | Na2CO3 | Biru | Biru | 11 | Basa |
3 | NH4Cl | Merah | Merah | 5 | Asam |
4 | NaCl | Merah | Biru | 7 | Netral |
5 | Al2(SO4)3 | Merah | Merah | 3 | Asam |
6 | Pb(NO3)2 | Merah | Merah | 5 | Asam |
5. Pembahasan :
no | Larutan garam | Asam pembentuk | Basa pembentuk | ||
Rumus kimia | Jenis asam | Rumus kimia | Jenis basa | ||
1 | CH3COONa | CH3COOH | Asam lemah | NaOH | Basa kuat |
2 | Na2CO3 | H2CO3 | Asam lemah | NaOH | Basa kuat |
3 | NH4Cl | HCl | Asam kuat | NH4OH | Basa lemah |
4 | NaCl | HCl | Asam kuat | NaOH | Basa kuat |
5 | Al2(SO4)3 | H2(SO4) | Asam kuat | Al(OH)3 | Basa lemah |
6 | Pb(NO3)2 | HNO3 | Asam kuat | Pb(OH)2 | Basa lemah |
¯ REAKSI HIDROLISIS YANG TERJADI
a. CH3COONa
CH3COONa + H2O à CH3COOH + NaOH
CH3COO- + Na+ + H2O à CH3COOH + Na+ + OH-
CH3COO- + H2O à CH3COOH + OH-
Fhidrolisis sebagian (parsial) bersifat basa
Dalam percobaan diatas mempunyai pH 10
b. NH4Cl
NH4Cl + H2O à NH4OH + HCl
NH4+ + Cl- + H2O à NH4OH + H+ + Cl-
NH4+ + H2O à NH4OH + H+
Fhidrolisis sebagian (parsial) bersifat asam
Dalam percobaan di atas mempunyai pH 5
c. Na2CO3
Na2CO3 + 2H2O à H2CO3 + 2NaOH
2Na+ + CO3-2 + 2H2O à H2CO3 + 2Na+ + 2OH-
CO3-2 + 2H2O à H2CO3 + 2OH-
Fhidrolisis sebagian (parsial) bersifat basa
Dalam percobaan di atas mempunyai pH 11
d. NaCl
NaCl à Na+ + Cl-
Na+ + H2O à
Cl- + H2O à
Ftidak terhidrolisa bersifat netral
Dalam percobaan diatas mempunyai pH 7
e. Al2(SO4)3
Al2(SO4)3 + 6H2O à 2 Al(OH)3 + 3 H2(SO4)
2Al3+ + 3SO42- + 6H2O à 2 Al(OH)3 + 6H+ + 3SO42-
2Al3+ + 6H2O à 2 Al(OH)3 + 6H+
Fhidrolisis sebagian (parsial) bersifat asam
Dalam percobaan di atas mempunyai pH 3
f. Pb(NO3)2
Pb(NO3)2 + 2H2O à Pb(OH)2 + 2HNO3
Pb2+ + 2NO3- + 2H2O à Pb(OH)2 + 2H+ + 2NO3-
Pb2+ + 2H2O à Pb(OH)2 + 2H+
Fhidrolisis sebagian (parsial) bersifat asam
Dalam percobaan diatas mempunyai pH 5
6. kesimpulan :
Hidrolisis garam merupakan terurainya garam dalam air yang menghasilkan asam/basa
Hidrolisis mempunyai 4 macam yaitu :
1. garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat.
Tidak terhidrolisa dan mempunyai pH = 7 (netral)
Pada percobaan tersebut terjadi pada NaCl
2. garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah.
Merupakan hidrolisis parsial (sebagian) bersifat asam (pH < 7)
Pada percobaan tersebut terjadi pada NH4Cl, Al2(SO4)3, dan Pb(NO3)2
3. garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat
Merupakan hidrolisis parsial (sebagian) bersifat basa (pH > 7)
Pada percobaan tersebut terjadi pada CH3COONa dan Na2CO3
4. garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat
Merupakan hidrolisis total sedangkan sifat dan pHnya tergantung pada harga Ka dan Kb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar